Sunday 14 April 2013

Bodohnya Aremania!

BODOHNYA AREMANIA ..!!

Apakah pernah Bobotoh Persib menganggap Aremania musuh???
Jawabannya adalah tidak, Tapi kenapa para Aremania ingin menjadikan Bobotoh sebagai musuh kedua mereka setelah Bonek. Inilah yang menjadikan kami Bobotoh Persib merasa ingin menelusuri lebih dalam apa mau dan keinginan Aremania.


Dari judul di atas, mohon untuk tidak mengkritik lebih dalam, meskipun kami tau kalau judul tersebut tidak pantas, tapi kami ingin para Aremania tau dan membacanya hingga selesai.


Kami tau kalau kami ini dianggap saudara
oleh Bonek, tapi apakah dengan
kesaudaraan tersebut, semua keseharian
dan kebiasaan kami itu sama???
Jawabannya adalah tidak. Menurut kami
Bonek hanyalah saudara kami dalam
masalah bangsa dan agama, tidak ada
unsur lain yang menjadikan kami itu
saudara, ya meskipun dari sebagian orang
banyak yang berpendapat kalau Viking
dan Bonek satu hati karena musuh
mereka sama yaitu The Jak. Tapi hal
tersebut sangat kami bantah, dengan
persaudaraan kami, bukan berarti kami ini
satu musuh, semua yang mengaku musuh
Bonek harus menjadi musuh Viking juga,
bukan seperti itu. Dan pemikiran seperti itu
yang terdapat di otak para Aremania, La
mania dan Pasoepati, yang menganggap
Viking sebagai musuh mereka karena
Viking bersaudara dengan Bonek, musuh
bebuyutan mereka.
Menurut kami, itu adalah pemikiran yang
salah. Viking ya Viking, Bonek ya Bonek.
Kami berdua mengalami perbedaan yang
luar biasa. Kami dengan sikap yang
berwibawa, sedangkan mereka dengan
sikap keanarkisannya. Meskipun
semboyan kami adalah saudara, tapi hati
kami dan jiwa raga kami jelas berbeda,
kami selalu mendukung Persib sedangkan
mereka sudah jelas pasti mendukung
Persebaya. Dalam hal ini, kami ingin
meluruskan pemikiran para Aremania
yang menganggap kami musuh karena
seolah-olah kami itu saudara dengan
Bonek. Saudara bukan segala-galanya,
mereka memakai atribut hijau, sedangkan
kami memakai atribut biru.
Ya, meskipun para Bonek sekarang
sedang gencar-gencarnya
mempromosikan satu hati dengan Viking di
dunia maya melalui gambar-gambarnya
yang bersifat mengejek. Dan tidak sedikit
dari ejekan Bonek terhadap Aremania
yang membawa juga nama Viking di
bawahnya, apakah itu pantas sebagai
saudara???
Musuh yang tercatat di lembaga kami
cuma satu, yaitu The Jak. Dalam kamus
kami nggak ada yang namanya Aremania
itu musuh, tapi kenapa Aremania
menganggap kami musuh??? Apakah
Viking dan Aremania pernah terlibat
tawuran secara nyata???
Dalam hal ini, kami bukan takut terhadap
Aremania, tapi kami ingin memberitahukan
betapa besar pengaruh pemikiran anak-
anak Aremania.
Setelah kami telusuri, ternyata pemikiran
Aremania menjadikan Viking musuh
hanyalah hal sepele, yaitu karena Viking
itu saudara dekat Bonek, sedangkan
Bonek adalah musuh Aremania. Dengan
pemikiran yang seperti itu, menjadikan
supporter-supporter lain yang
menganggap Bonek musuh, kini
menambah lagi catatan musuh mereka
dengan nama kami. Betapa ruginya
Aremania dengan pemikiran mereka yang
seperti itu. Apakah visi misi di dalam
organisasi Aremania itu adalah “Mencari
Musuh”??? Kami kira tidak seperti itu, tapi
kenapa Aremania dengan gencarnya
menjadikan Viking sebagai musuh,
padahal diantara Aremania dan Viking itu
tidak terlibat masalah apa-apa.
Sampai saat ini-pun dalam catatan musuh
kami belum tertulis nama Aremania.
Bagaimana dengan catatan musuh di
Aremania??? Mungkin nama kami sudah
tercatat.
Persepakbolaan di Indonesia itu pantas
menjadi persepakbolaan yang takkan
pernah maju, karena supporternya saja
mencari-cari musuh. Itu lah salah satu
sebab Indonesia itu sangat miskin dengan
prestasi bola. Karena menurut kami,
supporter juga sangat berperan dalam
kemajuan persepakbolaan.
Kalau misalnya supporter Indonesia ini
mempunyai misi mencari musuh,
sebaiknya di Indonesia itu nggak usah deh
ada yang namanya supporter, atau lebih
baik yang namanya PSSI di bubarin aza.
Karena menurut kami, percuma saja
persepakbolaan Indonesia maju, tapi
wilayah Indonesia ini terpisah-pisah
dengan permusuhan. Seperti contoh yang
sekarang ini, mobil yang berplat nomor B
datang ke Bandung, pasti akan di awasi
oleh anak-anak Bandung, mereka terus
mencari tau apakah di dalam mobil itu
para The Jak atau bukan, juga sebaliknya
buat mobil yang berplat nomor D datang
ke Jakarta.
Apa sieh gunanya supporter??? Kalau
menurut pemikiran kami, supporter itu tidak
lain pendukung klub kesayangannya,
apakah supporter juga fungsinya untuk
mencari-cari musuh??? NO…
Jadi kami tekankan buat kalian para
Aremania, kami sudah cukup dengan
musuh satu, kami tidak ingin lagi
mengoleksi banyak musuh yang dilakukan
saudara kami Bonek. Kalau kalian merasa
jantan, kalian tunjukkan dong sikap
kejantanan kalian, jangan seperti anak
kecil. Pemikiran kalian seolah-olah seperti
anak kecil, yang tidak memikirkan masa
depan. Kalau kalian menganggap kami
musuh, terus terang saja dong, datang
serombongan ke Bandung, terus kita
tawuran, atau sebaliknya, kalian telepon
kami buat datang ke Malang, kami akan
datang dengan tentara kami, terus kita
tawuran, dengan tawuran seperti itu kita
deklarasikan bahwa kita itu musuh…!!!
Apakah permusuhan Aremania dengan
Viking seperti itu??? Jelas tidak lah,
Aremania itu memancing-mancing emosi
kaum Viking untuk memusuhinya, melalui
cara ketika para Aremania menonton klub
kesayangannya yaitu Arema Indonesia,
mereka dengan sengaja mengejek dan
menghina Viking. Dengan keadaan seperti
itu lah, Viking juga membalasnya dengan
mengejek-ejek Aremania di lapangan
sendiri. Apakah itu menunjukkan
kejantanan??? Menurut kami sebagai
Bobotoh resmi, itu hanyalah perbuatan
anak-anak banci yang pengecut.
Dalam hati yang paling dalam, sebenarnya
kami ingin menjadikan Bobotoh ini sebagai
supporter yang tidak mempunyai musuh,
supporter yang cinta damai, tapi karena
terlibat masalah dengan para The
Jakmania, akhirnya kami pun mempunyai
musuh satu. Sebenarnya kami ingin
mendamaikan kedua belah pihak, tapi
sebelum kami satukan, ehhh malah ada
lagi yang ngajak musuhan… huhhhh,
dasar supporter Indonesia…
Sekian saja lah… Semoga informasi di
atas tersebut bisa menjadikan pelajaran
bagi kita semua, semoga juga para
Aremania bisa dibukakan pikirannya oleh
sang Maha Kuasa, agar tidak mempunyai
pemikiran yang sesat seperti yang
tercantum di atas. Amien…
Dan kami peringatkan kepada seluruh
anggota Bobotoh dan Aremania, untuk
memulai pikiran damai dari diri kita sendiri,
diawali dengan hal yang kecil yaitu tidak
mengejek dan menghina supporter yang
lain.
Sekian dan terima kasih atas
perhatiannya…

No comments:

Post a Comment